CIRI CIRI BATIK INDONESIA
Ciri khas batik adalah penggunaan lilin cair atau malam untuk merintangi warna. Selain itu juga batik memiliki ciri khas yang kuat pada motif hias yang rumit dan halus. Keragaman bentuk dan ciri khas batik dapat kita lihat dari masing-masing jenis batik dan asal daerah batik tersebut. Contoh Batik Nurita. Batik Nurita menjadi salah satu produk khas Kabupaten Pasuruan. Pada setiap motifnya, produksi batik itu selalu menyuguhkan gambar bunga krisan dan bunga sedap malam.
Gambar krisan dan sedap malam mengacu pada bunga yang menjadi ciri khas Kabupaten Pasuruan. Bunga krisan banyak ditemui di Kecamatan Tutur, sedangkan bunga sedap malam menjadi salah satu komoditas pertanian warga di Kecamatan Rembang.Motif apa pun selalu ada krisan dan sedap malam. Pasti ada sedikit irisan bunga sedap malamnya," kata pemilik Nurita Batik bernama Nurita Iza Rosdiany saat pameran karya kreatif Indonesia (KKI) oleh Bank Indonesia (BI) Malang di Hotel Tugu, Malang, Jumat (20/11/2020).
Adapun ciri-ciri batik secara umum,
1. Batik Tradisional
-Memiliki corak dengan makna simbolik.
-Corak batik terdapat variasi hias motif ular, pagoda, geometris, serta barong.
-Warna batik cenderung gelap (coklat kehitaman, warna hitam) dan putih.
-Umumnya motif batik memiliki ciri khas daerahasalnya.
2. Batik Modern
-Corak pada batik tidak mengandung makna khusus.
-Corak batik biasanya berbentuk tumbuhan, rangkaian bunga, dan lain lain.
-Warna batik cenderung bebas (biru, merah, ungu, dan lain lain).
Komentar
Posting Komentar